Persiapan

  1. Sediakan Bola Kaki: Pastikan bola terisi angin dengan baik.
  2. Tentukan Area Latihan: Gunakan halaman, teras, atau ruangan yang cukup kosong (pastikan tidak ada barang pecah belah).
  3. Siapkan Rintangan (Opsional): Gunakan cone latihan, botol minum, atau benda lain (sandal, sepatu) sebagai rintangan untuk zig-zag atau batas area.
  4. seacrh from: https://www.liputan6.com/feeds/read/5971582/trik-melewati-lawan-dalam-permainan-sepak-bola-untuk-meningkatkan-keterampilan

Langkah-Langkah Latihan Dribble Mandiri

1. Latihan Sentuhan Kecil (Ball Mastery/Close Control)

Tujuan: Meningkatkan kontrol bola jarak dekat dan sentuhan cepat.

  • Sentuhan Dalam Kaki (Inside Touches):
    • Berdiri tegak dengan bola di antara kedua kaki.
    • Sentuh bola bolak-balik menggunakan bagian dalam (sisi) kaki kanan dan kiri secara bergantian dengan sentuhan yang sangat pendek dan cepat.
    • Jaga pandangan tetap ke depan (kepala tegak).
    • Lakukan selama 30-60 detik per set.
  • Sentuhan Luar Kaki (Outside Touches):
    • Sentuh bola bolak-balik menggunakan bagian luar kaki kanan dan kiri secara bergantian.
    • Lakukan selama 30-60 detik per set.
  • Toe Taps (Ketuk Jari Kaki):
    • Letakkan telapak kaki bergantian di atas bola, seperti sedang mengetuk bola. Bola tetap di tempat.
    • Lakukan dengan cepat untuk melatih footwork dan koordinasi.
    • Lakukan selama 30-60 detik per set.
  • Push-Pull (Dorong-Tarik dengan Telapak Kaki):
    • Gunakan telapak kaki untuk menarik bola ke belakang, lalu dorong ke depan dengan bagian dalam atau luar kaki yang sama atau kaki yang berlawanan.
    • Ini melatih kontrol dengan telapak kaki untuk perubahan arah mendadak.

2. Dribble Zig-Zag dengan Rintangan (Cone Dribbling)

Tujuan: Melatih perubahan arah, kecepatan, dan kontrol di ruang sempit.

  • Atur Rintangan: Letakkan 4-6 rintangan dalam satu garis lurus dengan jarak sekitar 1-2 meter antar rintangan.
  • Eksekusi:
    • Giring bola melewati rintangan secara zig-zag.
    • Fokus pada sentuhan kecil agar bola tetap dekat dengan kaki.
    • Gunakan bagian luar kaki saat melewati sisi luar rintangan, dan bagian dalam kaki saat memotong ke dalam rintangan.
    • Variasi Kaki Dominan: Ulangi hanya menggunakan kaki dominan Anda (kanan saja).
    • Variasi Kaki Lemah: Ulangi hanya menggunakan kaki lemah Anda (kiri saja).
    • Variasi Kedua Kaki: Ulangi dengan bergantian kaki.

3. Dribble di Ruang Sempit (Closed-Space Dribbling)

Tujuan: Meningkatkan kelincahan dan kontrol bola di area terbatas, meniru tekanan lawan.

  • Tentukan Batasan: Gunakan rintangan (atau batas alami ruangan) untuk membuat area persegi kecil.
  • Eksekusi:
    • Giring bola secara acak di dalam area tersebut.
    • Hindari batas dan jaga bola tetap bergerak.
    • Gunakan semua bagian kaki (dalam, luar, telapak) untuk mengubah arah dengan cepat.
    • Tantang diri Anda untuk meningkatkan kecepatan sambil mempertahankan kontrol.
    • Lakukan selama 60-90 detik per set.

4. Latihan Mengubah Arah dan Tipuan

Tujuan: Melatih gerakan dasar untuk melewati lawan.

  • Gerakan ‘L’ (L-Drag):
    • Dorong bola ke depan dengan bagian dalam kaki.
    • Saat bola akan berhenti, gunakan telapak kaki yang sama untuk menarik bola kembali ke arah Anda, lalu putar kaki dan dorong bola ke samping (membentuk huruf ‘L’).
    • Latih dengan kedua kaki.
  • Step-Over (Gunting):
    • Berdiri di samping bola.
    • Pindahkan kaki Anda (misalnya kaki kanan) melingkari bagian depan bola ke sisi luar, tanpa menyentuh bola.
    • Setelah kaki kanan mendarat, dorong bola ke arah berlawanan (ke kiri) dengan bagian luar kaki kiri.
    • Latih bergantian mulai dari kanan dan kiri.

Tips Penting:

  • Gunakan Kedua Kaki: Selalu prioritaskan latihan dengan kedua kaki, terutama kaki yang lemah.
  • Kepala Tegak: Usahakan untuk melihat ke depan (ke atas) sesering mungkin, bukan terus menunduk melihat bola. Ini penting untuk kesadaran di lapangan.
  • Kaki Rileks: Sentuhan harus lembut dan pergelangan kaki sedikit rileks agar bola tidak memantul terlalu jauh.
  • Konsistensi: Lakukan latihan ini secara rutin (misalnya 15-20 menit setiap hari) untuk melihat peningkatan yang signifikan.
  • Ada beberapa teknik kunci dan aspek penting yang harus Anda perhatikan saat melakukan dribble (menggiring) bola kaki agar efektif dan sukses.
  • Berikut adalah poin-poin utama yang perlu diperhatikan:
  • 1. Sentuhan pada Bola (Touch and Control)
  • Sentuhan Lembut dan Sering: Gunakan sentuhan yang lembut dan berulang-ulang (small touches). Bola harus selalu berada dalam jarak yang mudah dijangkau (sekitar setengah meter atau kurang) sehingga Anda bisa bereaksi cepat terhadap perubahan situasi atau gerakan lawan.
  • Gunakan Berbagai Bagian Kaki:
    • Kaki Bagian Dalam (Inside of the Foot): Untuk mengarahkan bola secara akurat, menjaga bola tetap dekat saat perubahan arah kecil, dan melindungi bola dari lawan.
    • Kaki Bagian Luar (Outside of the Foot): Sangat efektif untuk bergerak maju dengan cepat, menjaga bola tetap dekat saat berlari, dan mengecoh lawan ke arah yang berlawanan.
    • Punggung Kaki (Laces/Ujung Kaki): Digunakan untuk mendorong bola ke depan dengan kecepatan tinggi (speed dribbling) di ruang terbuka.
    • Telapak Kaki (Sole of the Foot): Untuk menghentikan bola secara mendadak, menarik bola ke belakang, atau mengubah arah secara tajam (seperti gerakan pull-back atau L-drag).
  • Pergelangan Kaki Terkunci: Pastikan pergelangan kaki yang menyentuh bola dalam posisi kuat (terkunci) saat melakukan sentuhan untuk kontrol yang lebih stabil dan akurat.
  • 2. Postur Tubuh dan Keseimbangan
  • Posisi Atletik (Low Center of Gravity): Tekuk lutut sedikit dan condongkan badan sedikit ke depan. Posisi tubuh yang rendah memberikan keseimbangan yang lebih baik, memungkinkan Anda mengubah arah atau kecepatan secara tiba-tiba, dan membuat Anda lebih sulit dijatuhkan oleh lawan.
  • Gerakan Tangan dan Lengan: Gerakkan lengan secara alami (seperti saat berlari) untuk membantu menjaga keseimbangan. Lengan juga bisa digunakan untuk melindungi bola (shielding) dari jangkauan lawan (tanpa mendorong lawan).
  • 3. Kesadaran Lapangan (Head Up)
  • Jaga Kepala Tetap Tegak: Ini adalah aturan emas. Jangan terus-menerus menunduk melihat bola. Pemain dribbler yang baik melihat ke depan untuk:
    • Mengamati posisi dan pergerakan lawan (kapan harus melewati, kapan harus melindungi bola).
    • Melihat posisi rekan setim (kapan harus mengoper).
    • Mencari ruang kosong.
  • Pandangan Sekilas: Fokus pandangan Anda harus bergantian, cepat-cepat melihat bola, kemudian kembali melihat lapangan.
  • 4. Perubahan Kecepatan dan Arah
  • Akselerasi (Change of Pace): Jangan menggiring bola dengan kecepatan yang monoton. Ubah kecepatan secara mendadak (cepat-lambat-cepat) untuk mengacaukan ritme pertahanan lawan. Perlambat saat mendekati lawan, lalu lakukan sentuhan eksplosif untuk melewatinya.
  • Perubahan Arah (Change of Direction): Latih teknik mengubah arah secara tajam (cutting) menggunakan bagian dalam atau luar kaki, atau dengan tarikan telapak kaki, untuk menghindari tekel lawan.
  • 5. Perlindungan Bola (Shielding)
  • Body Position: Selalu tempatkan tubuh Anda di antara bola dan lawan. Gunakan bahu, lengan (dalam batas wajar), dan posisi kaki tumpuan Anda untuk menghalangi lawan merebut bola.
  • Kaki Tumpuan: Kaki yang tidak menyentuh bola berfungsi sebagai tumpuan dan seringkali menjadi pagar pelindung (barrier) yang menghalangi lawan.
  • 6. Penggunaan Kaki Lemah
  • Keseimbangan: Berlatih dan biasakan menggiring bola dengan kedua kaki. Pemain yang hanya bisa menggiring dengan satu kaki akan mudah ditebak dan dibatasi oleh lawan. Penguasaan kaki lemah akan membuat Anda lebih fleksibel dan tak terduga.