Latihan dibagi menjadi tiga fokus utama: Ball Mastery (Kontrol Rapat), Dribbling Cepat (Speed Dribbling), dan Kelincahan (Agility).

I. Fase Pemanasan & Ball Mastery (Kontrol Rapat)

Tujuan: Meningkatkan sentuhan bola yang halus dan menjaga bola tetap dekat saat bergerak di ruang sempit.

LatihanDurasi/RepetisiFokus Utama
1. Dua Sentuhan (2-Touch Dribbling)5-10 menitSentuhan cepat, kaki bagian dalam & luar
Cara Melakukan: Giring bola dengan dua sentuhan per langkah (kaki kiri-kanan, dalam-luar). Jaga bola agar sangat dekat dengan kaki, seolah-olah bola “menempel” di sepatu.
2. Tarsiers (Sole of Foot)5 menitMengubah arah, koordinasi, sol sepatu
Cara Melakukan: Berdiri diam. Gunakan telapak kaki (sol) untuk menarik bola ke belakang, lalu dorong ke samping dengan kaki bagian dalam/luar. Ulangi gerakan bolak-balik. Ini melatih kontrol saat mengubah arah secara tiba-tiba.
3. ‘V’ Move5 menitSentuhan cepat, mengubah arah mundur
Cara Melakukan: Tarik bola ke belakang menggunakan sol, lalu dorong bola ke samping membentuk huruf ‘V’ dengan kaki bagian dalam. Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.

II. Fase Dribbling Cepat (Speed Dribbling)

Tujuan: Melatih dribbling saat kecepatan tinggi dan mengubah kecepatan (akselerasi).

LatihanDurasi/RepetisiFokus Utama
4. Dribbling Jarak Jauh (Punggung Kaki)5-8 kali (Jarak 20-30 meter)Kecepatan maksimum, pandangan terangkat
Cara Melakukan: Gunakan punggung kaki (area tali sepatu) untuk mendorong bola sedikit lebih jauh ke depan, lalu lari cepat mengejar dan menyentuh bola kembali. Kunci: Jangan menatap bola terus-menerus. Dribbling hanya dengan 3-5 sentuhan untuk jarak 20 meter.
5. Dribbling Akselerasi (Change of Pace)8-10 kaliMengubah tempo (cepat ke lambat)
Cara Melakukan: Dribbling lambat dan rapat selama 5 meter (seperti sedang menghadapi lawan), lalu tiba-tiba percepat dribbling Anda menjadi sprint selama 10-15 meter menggunakan punggung kaki. Ulangi. Ini melatih akselerasi untuk melewati lawan.
6. Dribbling ‘Tarik’ (Running with the Ball)5-8 kali (Jarak 20-30 meter)Kaki dominan, mengunci bola
Cara Melakukan: Dribbling hanya menggunakan kaki terkuat (misal: kaki kanan). Dorong bola ke depan dengan bagian luar kaki, tarik kembali jika terlalu jauh, dan giring secepat mungkin.

III. Fase Kelincahan (Agility & Perubahan Arah)

Tujuan: Melatih gerakan zig-zag, putaran, dan perubahan arah yang mendadak. Gunakan 5-8 cone atau penanda.

LatihanDurasi/RepetisiFokus Utama
7. Dribbling Zig-Zag Rapat (Cone Dribbling)5-8 kaliKontrol dalam perubahan arah mendadak
Cara Melakukan: Susun cone dalam garis lurus dengan jarak rapat (sekitar 1-2 meter). Giring bola melewati cone secara zig-zag. Gunakan kaki bagian luar untuk mendorong bola saat berbelok ke luar, dan kaki bagian dalam saat menarik bola untuk berbelok ke arah berlawanan. Fokus pada sentuhan yang cepat dan kecil.
8. Dribbling Angka 8 (Figure 8)5-8 kaliMengubah arah, melatih kedua kaki
Cara Melakukan: Letakkan dua cone dengan jarak 3-5 meter. Dribbling bola membentuk angka 8 mengelilingi kedua cone. Ini memaksa Anda menggunakan kaki bagian dalam dan luar, serta melatih transisi cepat dari satu cone ke cone lainnya.
9. Shuttle Dribbling & Putar Balik5-8 kali (Jarak 10-15 meter)Kecepatan lurus dan putar balik 180°
Cara Melakukan: Sprint dribbling ke cone di depan. Saat mencapai cone, lakukan putaran balik 180° yang cepat (misalnya menggunakan gerakan Cruyff Turn atau Outside Hook) dan langsung dribbling kembali ke titik awal.

Tips untuk Dribbling yang Cepat dan Lincah

  1. Sentuhan Lembut dan Rapat: Awalnya, fokuslah pada sentuhan kecil dan lembut. Semakin sering dan semakin lembut sentuhan Anda, semakin baik kontrol Anda, sehingga Anda berani menggiring lebih cepat. Gunakan ujung kaki depan/jari kaki untuk sentuhan kecil dan cepat.
  2. Pandangan ke Atas (Head Up): Jangan melihat bola terus-menerus. Latih diri Anda untuk merasa yakin dengan sentuhan tanpa harus melihat bola. Pandangan terangkat membantu Anda melihat celah di antara lawan dan membuat keputusan sepersekian detik.
  3. Latih Kedua Kaki: Kelincahan datang dari kemampuan menggunakan kedua kaki secara efektif. Pastikan Anda melatih kaki non-dominan sama intensifnya dengan kaki dominan.
  4. Tekuk Lutut: Jaga posisi tubuh sedikit membungkuk dan lutut ditekuk. Ini memberi Anda pusat gravitasi yang lebih rendah dan kesiapan untuk berakselerasi atau mengubah arah dengan cepat.
  5. Variasikan Kecepatan: Latihan yang paling efektif adalah yang menggabungkan kecepatan. Pindah dari dribbling rapat (kontrol) ke dribbling sprint (cepat) secara mendadak. Ini meniru situasi pertandingan nyata dan melatih kelincahan.
  6. Latihan Fisik Kelincahan: Untuk meningkatkan kelincahan secara umum, lakukan latihan agility tanpa bola seperti Lari Zig-Zag (tanpa bola), Lari Shuttle Run, atau latihan menggunakan Tangga Kelincahan (Agility Ladder). Kelincahan fisik akan mendukung kelincahan saat menggiring bola.